Langsung ke konten utama

Bersalawatlah Pada Kondisi Apapun


Peringatan Maulid Nabi Maulana Muhammad Saw 1441H kali ini ada yg beda, Habib Hamid bin Helmi Alkhirid dalam memberikan tausiah membawa anak asuhnya yg bernama Akbar.

Akbar anak remaja yg punya kebutuhan khusus, dalam istilah kedokteran disebut down syndrome, keadaan dimana seseorang mempunyai kelainan genetik yang menyebabkan penderitanya memiliki tingkat kecerdasan yang rendah, dan kelainan fisik yang khas. Sebagian penderita dapat mengalami kelainan yang ringan, tetapi sebagian lainnya dapat mengalami gangguan yang berat.

Akbar dengan ucapan nggak jelas terdengar melantunkan salawat-salawat dengan semangat. Kita yg mendengar hanya akan tahu kalau itu adalah bacaan salawat dikarenakan nada yg dibawakan tidak asing ditelinga para hadirin.

Disela-sela lantunan salawatnya, Akbar memberikan suasana segar dengan tingkah lakunya.

Setelah aksi dari Sang Akbar selesai, Habib Hamid memberikan penjelasan, bahwa beliau bukan ingin mempermainkan anak dengan kebutuhan khusus seperti Akbar, tapi ingin memberikan pelajaran kepada hadirin bahwa, anak seperti Akbar saja bisa dalam hidupnya selalu bersalawat, bagaimana dengan anda? Manusia yg diberikan segudang nikmat dan kesehatan masih enggan bersalawat kepada Maulana Muhammad Saw.

Dengan salawat kepada Nabi Maulana Muhammad saw, in syaa Allah kehidupan keluarga, masyarakat dan bernegara berkah dan penuh rahmat dari Allah swt. In syaa Allah (nak)

Komentar

  1. Jika kamu ingin sukses segera kunjungi daftar togel murah dengan bonus terbesar di Indonesia. Bandar Togel ini akan memberikan semua yang kamu perlukan karena pengalamannya di bidang ini. Mulai dari permainan yang variatif hingga keuntungan bonus deposit yang cukup melimpah. Tunggu apa lagi?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

UKM Masjid Jami Ar-Ridho

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kepada Allah Robbil 'Izati, Masjid telah membuka UKM bagi remaja masjid dan jamaah masjid yg ingin berusaha lewat jalur dagang. Masjid memfasilitasi kegiatan UKM remaja masjid dan jamaah ini dengan memberikan modal usaha kisaran 300 ribu sampai dengan 500 ribu dan tenda warung sebanyak 4 buah dengan panjang keseluruhan 12 meter.  Untuk permodalan ini semua, diambil dari Kas Masjid. Dan pengembaliannya dicicil oleh para pelaku usaha, sambil diambil dari keuntunyan 10% utk kas masjid. Yang sudah mendaftar utk usaha diantaranya, usaha pecel lele/ayam, usaha gado-gado, usaha soto mie, usaha es jeruk peres, usaha kopi seduh, usaha minuman hauz dan jual beli helm bekas. Selain bertujuan memberikan solusi ekonomi bagi sekitaran masjid, juga menumbuhkan jiwa usaha bagi remaja muslim, dimana jiwa ekonomi ini juga yg dimiliki oleh Rasulullah dan para sahabat. 

Masjid Siap Menerima Tamu Luar Kota Reuni Akbar Persaudaraan 212

Masjid Jami' ArRidho bersedia menerima saudara-saudara muslim dari luar kota yang akan menghadiri acara Reuni Akbar Persaudaraan 212 di Monas pada tanggal 2 Desember 2018. "Kami akan menerima dengan tangan terbuka apabila ada saudara-saudari muslim dari luar kota yang mau bermalam terlebih dahulu untuk istirahat sejenak di masjid kami, sebelum melanjutkan jalan ke Monas utk gabung dalam acara", ujar H. Nanang Kurniawan selaku DKM masjid. Fasilitas masjid jami' ArRidho cukup memadai diantaranya; 2 buah wc dan kamar mandi, toilet buang air kecil, tempat wudhu cukup banyak dan ruang ibadah 2 lantai yang luas. Cukup utk menampung 150 jama'ah. "Insyaa Allah kami akan sediakan air mineral, kopi, snack dan sarapan pagi gratis bagi saudara-saudari kita dari luar kota tersebut", lanjut H Nanang memberikan keterangan. Diharapkan oleh dewan kemakmuran masjid, para peserta yg akan datang ke masjid ArRidho utk menghubungi pihak dkm terlebih dahulu. Dan masjid ak

Perniagaan Yang Tidak Pernah Merugi

Masjid ArRidho - Ahad, 15 Shafar 1439H/05 November 2017M Dalam acara Khataman AlQuran, kerjasama antara DKM Masjid ArRidho dengan Komunitas Shalihain. Pembina Shalihain Ust. Nahrowi Usri Lc MA memberikan taujih singkatnya. Beliau mengutip ayat Allah Swt, QS. Faatir (35) : 29-30 إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَّن تَبُورَ* لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُم مِّن فَضْلِهِ ۚ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ "Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi. Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri" Bila kita ingin Perniagaan Yang Tidak Merugi ada 3 syarat yg di